Akhirnya
Valentino Rossi menuntaskan dendamnya setelah nggak finish di seri
Mugello kemarin. Hari ini Valentino Rossi menjadi jawara di seri
Catalunya Spanyol. Ia memenangi seri Catalunya.. horeeeee. Meski
sempat turun posisi karena startnya jelek tapi Vale bisa ngacir
memimpin balapan dan akhirnya menang. Namun sayang Jorge Lorenzo
ketiban apes. Ia terlibat insiden dengan Iannone dan jatuh. Iannone
dan Lorenzo out dari balapan. Suasana podium Moto3, Moto2 dan MotoGP
penuh suasana haru. Semua pemenang memberikan tribute untuk Luis
Salom. Sebelum balapan dimulai juga ada 1 minute silent untuk Luis
Salom. Sebuah penghargaan tinggi untuk Luis Salom.. semoga Luis Salom
bahagia melihatnya.
Balapan
berlangsung dalam 25 lap. Vale memulai balapan dari posisi 5
sementara pole position dipegang Marc Marquez. Saat start.. Lorenzo
melakukan start sempurna dan ngacir ke depan. Valentino Rossi merosot
ke posisi 8. Di lap kedua Vale beranjak naik posisi setelah menyalip
Vinales dan Iannone. Top three saat lap ketiga adalah Lorenzo,
Marquez dan Pedrosa. Vale mencatat fastest lap 1:46:165. Vale mulai
nyaman dengan motornya dan mengejar Dani Pedrosa. Vale nggak mendapat
perlawanan berarti dari Dani Pedrosa dan sukses naik ke posisi tiga.
Kelar
diovertake Vale, Pedrosa ganti diancam Vinales. Keduanya sempat
terlibat battle side by side tapi Dani terpaksa kalah.. ia di posisi
empat sekarang. Lorenzo masih memimpin balapan dengan selisih waktu
0.444 detik dengan Marc. Di lap kelima Vale lagi-lagi mencatat
fastest lap 1:46:102 dan Vale ngebut sampai 330 km per jam. Vale
makin mendekati Marc dan keduanya bertarung buat posisi 2. Vale yang
digdaya berhasil memperdaya Marc di lap keenam. Vale posisi dua
sekarang.
Urusan
Vale belum selesai. Ia mengejar Lorenzo dan bertempur buat posisi
satu. Aki-aki ini lagi menggila di Catalunya. Rider lain harus
waspada. Smooth overtaking dari Vale membuatnya mengambil alih
pimpinan balapan. Lap ketujuh Vale posisi pertama dan Lorenzo kedua.
Nggak lama Lorenzo kena diovertake Marc juga, Lorenzo turun ketiga.
Bradley Smith terpaksa out dari balapan dan balik ke garasi.
Entah
apa yang terjadi dengan Lorenzo, sepertinya motornya bermasalah.
Lorenzo harus pasrah diovertake Dani Pedrosa dan turun lagi ke posisi
empat. Di belakang Lorenzo ada Vinales yang lagi on fire dan makin
mendekat. Berbahaya buat Lorenzo. Vinales setia mencari celah untuk
overtake Lorenzo, hanya soal waktu aja Vinales bisa overtake Lorenzo.
Keduanya terlibat saling overtake dan Vinales berhasil membabat
Lorenzo buat posisi 4 di 14 lap tersisa. Lorenzo sedang bermasalah
motornya dan Vinales sedang dalam pembuktian bahwa ia pantas berada
di tim Yamaha tahun depan.. jadi klop lah itu.
Penderitaan
Lorenzo belum berakhir. Setelah turun posisi lagi Iannone mengancam
Lorenzo berebut posisi enam. Sementara selisih Vale ke Marc adalah
0.423 detik. Marc setia memepet Vale. Di 8 lap tersisa terjadilah
tragedi. Iannone lagi-lagi terlalu memaksakan diri untuk menyalip
Lorenzo. Ia masuk ke racing line Lorenzo padahal Lorenzo menjelang
masuk tikungan. Lorenzo miring menikung ke kiri dan ban belakang
Lorenzo menyenggol ban depan Iannone yang saat itu belum dalam posisi
menikung. Insiden ini sukses menarik Iannone dan Lorenzo ke gravel.
Catalunya selesai untuk keduanya.
Terlihat
Iannone berusaha minta maaf ke Lorenzo tapi Lorenzo marah. Iya lah
Ian... kenapa dirimu nggak juga mau belajar menahan diri sih. Insiden
antara Iannone dan Lorenzo akan diinvestigasi oleh Race Director
setelah balapan. Sementara itu Marc juga hampir terjungkal dari
motornya namun untung dia masih bisa mengendalikan motornya. Keliatan
emang beberapa kali motor Marc sliding.. karena terlalu di push kali
ya. Marc ngacir sampe 312 km per jam demi mengejar Vale. Usaha Marc
membuahkan hasil, ia makin mendekati Vale.
Pertempuran
antara Vale dan Marc pun terjadi lagi. Keduanya saling overtake dan
side by side. Di 4 lap tersisa Marc berhasil overtake Vale tapi Vale
cerdas overtake lagi. Menarik melihat persaingan di antara keduanya.
Komentator bilang bahwa persaingan ini terjadi karena keduanya adalah
rider yang nggak mau mengalami kekalahan. Di tiga lap tersisa Marc
membabat Vale, Marc memimpin balapan sekarang. Tapi tenang.. Vale
masih kuat dan ia akan memberikan perlawanan balik.
Benar
aja.. di 2 lap tersisa Vale overtake Marc dari sebelah dalam dan ini
membuat Vale kembali memimpin balapan. Marc membuat kesalahan juga di
sini jadi sukses diovertake Vale. Vale langsung push hard motornya
dan ngacir. Jarak keduanya menjauh hingga 1,3 detik. Marc juga
nampaknya menyadari kekhilafannya dan nggak berupaya lagi buat
mengejar. Hasil ini bertahan sampai finish... Vale finish duluan dan
Marc finish kedua. Di belakangnya ada Dani Pedrosa yang finish
ketiga. Saya sungguh puas dengan hasil ini. Kemenangan Vale memang
belum mengubah posisi Vale di klasemen sementara tapi ini
memperpendek jarak poin dengan Lorenzo.
Ada
moment menarik di parc femme Catalunya. Setelah nggak tegur-teguran
sejak Sepang Clash akhirnya Valentino Rossi dan Marc Marquez
bersalaman memberi selamat. Kan besok puasa yaaaa jadi kudu
maaf-maafan heheheh. Sebenernya ini respect mereka buat Luis Salom.
Vale bilang setelah minggu yang berat (karena kehilangan Luis Salom)
maka (salaman dengan Marquez) adalah hal yang baik untuk dilakukan.
Namun dengan alasan apapun... sungguh senang melihat keduanya
tegor-tegoran lagi. Untuk Iannone.. race director memutuskan Ian
dapet 4 poin penalty dan kudu start dari belakang di seri Assen
Belanda 26 Juni 2016. Poor Ian..
Berikut
ini adalah hasil selengkapnya seri Catalunya (1-17) : Valentino Rossi
– Marc Marquez – Dani Pedrosa – Maverick Vinales – Pol
Espargaro – Cal Crutchlow – Andrea Dovizioso – Alvaro Bautista
– Danilo Petrucci – Hector Barbera – Jack Miller – Stefan
Bradl – Eugene Laverty – Tito Rabat – Michele Pirro – Scott
Redding – Yonny Hernadez. Yang tidak finish adalah : Aleix
Espargaro – Jorge Lorenzo – Andrea Iannone – Bradley Smith.
Posisi
klasemen sementara adalah (1-22) : Marc Marquez (125 poin) – Jorge
Lorenzo (115 poin) – Valentino Rossi (103 poin) – Dani Pedrosa
(82 poin) – Maverick Vinales (72 poin) – Pol Espargaro (59 poin)
– Aleix Espargaro (49 poin) – Hector Barbera (49 poin) – Andrea
Dovizioso (43 poin) – Andrea Iannone (41 poin) – Eugene Laverty
(39 poin) – Bradley Smith (29 poin) – Stefan Bradl (29 poin) –
Alvaro Bautista (29 poin) – Danilo Petrucci (24 poin) – Cal
Crutchlow (20 poin) – Michele Pirro (19 poin) – Scott Redding (16
poin) – Tito Rabat (13 poin) – Loris Baz (8 poin) – Jack Miller
(7 poin) – Yonny Hernandez (3 poin).
Sumber
: MotoGP.com, dimuat juga di Kompasiana
Tidak ada komentar