Taman bukan cuma jadi sarana untuk refreshing dan
jalan-jalan tapi sarana untuk belajar dan berkomunitas. Banyak taman terdapat
di Jakarta, karena Pemda DKI telah memperbanyak taman dan membangun fasilitas
pendukungnya. Misalnya di Taman Suropati, taman ini menjadi tempat berkegiatan
banyak komunitas. Cobalah ke taman ini di sabtu atau minggu sore. Ada komunitas
biola, komunitas pencipta reptil sampai komunitas bela diri yang berkegiatan di
sana.
Kalau kita jalan dari arah patung pemuda di Senayan
menuju Blok M, di sebelah kiri jalan terdapat Taman Mataram. Dulu, di taman ini
ada SPBU yang kemudian dimatikan dan diganti taman. Lokasi taman persis
berhadapan dengan SMKN 15. Saya sudah lama tak melewati taman ini dan ketika
menyambangi taman ini tanggal 30 Maret kemarin bersama beberapa teman blogger,
saya cukup terkejut. Taman ini menjadi sangat asri.
Kami datang dalam rangka launching Taman Literasi,
sebutan lain untuk Taman Mataram saat ini. Taman yang asri kemarin menjadi
lebih semarak dengan tebaran balon-balon merah di seluruh area taman. Di sisi
kanan taman, ada sekelompok pelajar sedang memainkan musik dalam kelompok drum
band. Ada yang berbeda dari taman ini selain tebaran balon-balon merah itu.
Yaitu banyak papan penanda yang berisikan kata-kata yang berhubungan dengan
keuangan.
Ini semua adalah ‘ulah’ nya Prudential. Di Prudential ada
challenge tahunan yang bernama Chairman Challenge. Seluruh bagian Prudential
berlomba melakukan kegiatan yang bermanfaat buat lingkungannya. Ini
diselenggarakan oleh Prudential di seluruh dunia. Prudential Indonesia
melakukan kegiatan yang lain dari yang lain, yaitu memberikan pengajaran soal
keuangan melalui taman. Taman Literasi disebutnya.
Taman Literasi ini dibuat dengan tujuan agar masyarakat
menyadari pentingnya pendidikan keuangan. Juga agar masyarakat mengetahui bahwa
Prudential begitu peduli dengan kebersihan lingkungan dan mendukung pendidikan
literasi keuangan. Kiprah Prudential Indonesia ini diganjar kemenangan. Taman
Literasi Keuangan Prudential menjadi juara dalam Chairman Challenge Prudential.
Keren yaaaa..
Banyak staf Prudential dan media hadir di taman itu saat
saya dan teman-teman datang. Saya dan teman-teman atang berbarengan menggunakan
bis yang membawa kami dari meeting point di Anomali Coffee, di bilangan
Senopati. Jarak Senopati dengan Taman Mataram sebenarnya dekat, namun karena
jalannya satu arah maka kami harus memutar lewat SCBD.
Launching Taman Literasi Prudential ini dihadiri oleh
para pejabat Prudential. Ada bapak Sean Rach selaku Chief Marketing Officer
Prudential Corporation Asia. Lalu ada ibu Nini
Sumohandoyo, Corporate Marketing
Communications Director Prudential Indonesia. Ada lagi bapak Paul Manduca,
Chairman Prudential PLC (Prudentian Group in London).
Serta adik-adik dari Selong 4 dan kakak-kakak SMK 15, pak
Sidharta Moersjid advisory board member Prestasi Junior Indonesia (PJI) dan
bapak Rob Gardier, management advisor PJI. Prudential berkolaborasi dengan PJI
membuat taman ini. Nggak ketinggalan para relawan dari Prudential dan para awak
media. Suasana sangat ramai siang itu.
Bapak Paul Manduca dalam sambutannya mengatakan bahwa
Prudential berfokus pada pemberian manfaat untuk komunitas di mana Prudential
berada. Taman Literasi adalah program unggulan menurut pak Paul. Ada 10.600
staff Prudential di seluruh dunia yang berpartisipasi membantu banyak komunitas
di dunia. Pak Paul takjub, sebuah taman bisa diubah menjadi sarana belajar
mengenal keuangan.
Tak lupa pak Paul berterima kasih pada relawan PJI dan
Prudential yang telah mampu merealisasikan taman ini dan berharap usaha ini
akan diikuti oleh banyak komunitas dan badan lainnya. Setelah acara
sambutan-sambutan.. saatnya kami diajak berkeliling ke seluruh area taman
melihat apa aja yang ada di taman ini.
Ada area untuk bermain game buat anak dan remaja.
Anak-anak sekolah merubung area ini dan bermain game bersama. Jalan lebih jauh,
akan kita temui papan-papan bertuliskan kalimat pengingat untuk keuangan. Misalnya
“dahulukan kebutuhan baru keinginan”. Ini kalimat penting yaaaa.. terutama buat
kita yang nggak bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan.
Lalu ada lagi papan bertuliskan tujuh langkah mudah
melakukan investasi. Buat para pengunjung taman yang ingin berinvestasi kudu
baca baik-baik papan ini. Pulang dari jalan-jalan di taman langsung deh
investasi. Ada juga papan bertuliskan “menabunglah minimal 10% dari total pendapatan
yang diterima”. Nah lagi jalan-jalan diingetin buat menabung.
Buat para orang tua boleh tuh ajak anaknya jalan-jalan ke
taman ini. Selain bisa menikmati suasana taman yang asri, anak juga bisa
dilatih untuk lebih mengenal keuangan.
Bisa dapat banyak nih, segarnya taman, anak juga bisa dapat ilmu keuangan
BalasHapusbetul... lengkap ya
Hapusmba Yat, kita ke sini lagi yuk, bawa anak2, mereka pasti suka deh, edutainment-nya dapet banget..
BalasHapusiya yuk... ada game game nya juga tuh
HapusAsik yah, selain adem banyak pepohonan banyak permainan buat anak
BalasHapusbetulll.. suasananya asri
Hapus