Nggak terasa ya kita sudah melewati separuh bulan Ramadhan.
Minggu depan kita akan disibukkan dengan persiapan Lebaran. Kerepotan akan
bertambah bila kita memutuskan akan pulang kampung alias mudik. Saya dan
keluarga rutin mudik tiap tahun. Ada orang tua di Jogjakarta yang harus saya
tengok. Kesibukan bekerja membuat kesempatan mudik cuma ada saat libur Lebaran
selain momen yang pas buat bersilaturahmi dengan sanak saudara di sana.
Saya biasa mudik menggunakan mobil. Lebih praktis
soalnya, lagipula saya nggak pernah kedapetan tiket kereta api. Mudik menggunakan
mobil banyak rugi dan untungnya. Ruginya adalah fisik akan capek karena
menempuh rute darat yang jauh, capeknya berlipat kalau jalanan macet. Saya
pernah lho kena macet parah sehingga baru sampai ke Jakarta setelah menempuh 36
jam perjalanan dari Jogja.
Tapi ada untungnya juga kalau naik mobil pribadi. Karena
kita bisa berhenti di tempat yang kita mau untuk beristirahat. Juga bisa
mencari jalan alternatif sendiri kalau macet. Tahun 2014 saya diajak naik turun
bukit dan keluar masuk area persawahan untuk mencari jalan alternatif. Untung
supirnya tau jalan tuh, kalo nggak bisa nginep di sawah deh saya.
Kekuatan fisik menjadi hal utama jika kita mudik. Kalau capek
segeralah menepi dan cari tempat buat beristirahat. Bila badan sudah segar lagi
silakan melanjutkan perjalanan. Lelah fisik bukan hanya menimpa pengendara
mobil tapi penumpangnya juga bisa lelah fisik. Apalagi kalo ada anak-anak di
dalam mobil. Selain lelah, anak-anak sering merasa bosan hingga kadang kita
harus sering beristirahat.
Pada tanggal 5 Juni lalu, saya dan teman-teman blogger
diundang untuk hadir di acara media gathering bersama SGM Bunda dan SGM
Eksplor di bilangan Kuningan Jakarta untuk membahas gimana sih biar mudik tetep
nyaman bagi ibu hamil dan anak-anak. Hadir di acara itu Dokter Spesialis Gizi
dr. Dian Permatasari. Juga ada psikolog Anna Surti Ariani S.Psi, M.Si, Psi.
Ibu Dian Permatasari membuka acara dengan memberikan
informasi mengenai pentingnya menjaga daya tahan tubuh menjelang mudik.
Perbanyak makan buah dan sayur agar kebutuhan nutrisi terjaga, perbanyak asupan
cairan agar tidak dehidrasi, katanya. Suplemen boleh untuk tambahan tapi jangan
menggantungkan kebutuhan nutrisi dari suplemen.
Bu Dian juga mengingatkan untuk banyak istirahat terutama
untuk ibu hamil atau menyusui dan anak-anak. Menyediakan obat-obatan juga wajib
tuh, jaga-jaga kita sakit ringan selama perjalanan. Makanan yang dibawa saat
mudik juga kudu diperhatikan gizinya. Bu Dian menyarankan membawa buah dan
sayuran ketimbang makanan fast food.
Soal mental juga harus dipersiapkan. Terutama buat
anak-anak yang baru sekali melakukan perjalanan jauh. Mudik ini sebenernya jadi
sarana si kecil buat bersosialisasi. Ibu Anna Surti mengemukakan ada 3 hal yang
harus dimiliki si kecil untuk bersosialisasi yaitu tubuh sehat karena nutrisi
tercukupi, cerdas dan emosi yang baik.
Mental anak untuk mudik bisa dipersiapkan dari jauh hari
misalnya dengan mengingatkan bahwa beberapa hari lagi keluarga akan mudik untuk
bertemu kakek nenek. Anak bisa diajar untuk mandiri dengan cara membawa sendiri
tasnya. Tapi tasnya jangan berat-berat yak.. isi tas yang dibawa anak paling
isinya mainan atau boneka kesayangannya.
Ibu hamil atau sedang menyusui juga kudu mempersiapkan
diri. Kalo ibu hamil kan suka buang air kecil ya bu. Saat ada kesempatan untuk
beristrahat, gunakan kesempatan ini untuk ke kamar kecil. Nutrisi selama
perjalanan juga kudu diperhatikan. Bawalah susu agar kondisi badan terjaga.
Anak kerap didera kebosanan di perjalanan. Kalau anak
mulai bosan berikan ia permainan misalnya tebak-tebakan, atau membaca buku.
Membawa anak-anak akan membuat orang tua lebih aware dalam memilih tempat buat
beristirahat. Tempat istirahat haruslah nyaman buat si kecil. Dalam rangka
memberikan tempat yang nyaman buat si kecil, Sari Husada membangun tempat mudik
yang nyaman namanya TEMAN (Tempat Mudik Nyaman) SGM Bunda dan SGM Eksplor.
Lokasi TEMAN ada di 6 titik jalur mudik di jalur pantura
dan tersedia mulai 19 juni hingga 2 juli. Namanya juga rest area ramah anak
maka di rest area ini akan tersedia fasilitas-fasilitas ramah anak. Misalnya
tempat bermain, tempat membuat susu, nursing room dll. Permainan di sini juga
edukatif, misal mewarnai dan bermain puzzle.Ehhh ayah juga bisa beristirahat di
sini lho.
Ibu Christina Natalia, Manager Marketing SGM Bunda mengatakan
bahwa sulit mencari rest area yang nyaman untuk anak dan ibu hamil atau
menyusui maka SGM membuat rest area ini. Kalau ibu-ibu lupa membawa susu atau
kehabisan susu tenang aja.. di rest area TEMAN akan dijual susu SGM Bunda dan
SGM Eksplor jadi bunda dan anak tidak kekurangan susu. Untuk ibu-ibu yang mau mudik, silakan di cek ya di mana
aja lokasi rest area TEMAN SGM.Bunda dan SGM Eksplor dan selamat mudik dengan
nyaman.
Tidak ada komentar