Menjadi seorang pengemudi, fisik harus kuat dan panca
indra dalam kondisi baik. Pada seorang pengemudi taksi, apa yang paling harus
diperhatikan? Kondisi fisik, mental dan panca indra terutama mata. Penglihatan
penting bagi seorang pengemudi. Ia harus bisa melihat kondisi jalan dengan
jelas karena ini menyangkut keselamatan dirinya dan penumpang yang di bawanya.
Blue Bird sebagai perusahaan taksi terbesar di Indonesia
menyadari pentingnya penglihatan pada seorang pengemudi, maka bertepatan dengan
World Sight Day atau hari penglihatan sedunia, Blue Bird menyelenggarakan
kampanye Safety Riding Campaign. Dalam kampanye ini Blue Bird bekerja sama
dengan Essilor. Ada sekitar 500 driver yang ambil bagian dalam kampanye ini.
Pada Kamis 23 November kemarin, saya datang ke kantor
pusat Blue Bird di bilangan Mampang Jakarta Selatan untuk melihat pemeriksaan
mata para driver dilakukan. Pemeriksaan mata gratis dan pemberian kaca mata
gratis merupakan bagian dari kampanye ini. Terlihat para driver sangat antusias
mengikuti pemeriksaan mata gratis.
Bapak Andrianto Djokosoetono selaku Direktur PT Blue Bird
Tbk mengatakan bahwa kegiatan ini memang sengaja dilakukan demi meningkatkan
kenyamanan pengendara dan penumpang. Kesehatan pengemudi merupakan faktor yang
harus diperhatikan secara khusus makanya, pengecekan kesehatan rutin dilakukan
oleh PT Blue Bird.
Kecelakaan di jalan raya terjadi karena banyak sebab,
salah satunya karena tidak fokusnya pengemudi pada keadaan di jalan raya. Nah
kalo pengendara ini lagi bawa penumpang kan lebih repot lagi urusannya. Karena keamanan
penumpang juga wajib diperhatikan. Cuman saya jarang banget mendengar taksi
Blue Bird mengalami kecelakaan di jalan. Belakangan saya tahu ini karena
perusahaan sangat aware dengan kesehatan pengemudinya dan kondisi kendaraannya.
Mr Peter Pelnis selaku Country Manager Essilor Indonesia
mengatakan bahwa Essilor memandang penting kesehatan mata bagi para pengemudi
makanya mendukung penuh kampanye Blue Bird ini. Essilor membawa perlengkapan
pemeriksaan mata nya ke kantor Blue Bird dan membawa pula para staff nya.
Nantinya, driver yang membutuhkan kacamata akan diberikan lensa dan frame
gratis dari Essilor.
Untuk sementara program pemeriksaan mata ini dilakukan di
wilayah Jakarta dan sementara hanya untuk driver dengan syarat tertentu, misal
berusia 40 tahun. Karena di usia ini, penglihatan matasudah berkurang. Namun
nantinya, pemeriksaan mata akan dilakukan untuk driver secara umum dan tidak
terbatas dengan usia.
Ada 2 tahapan pemeriksaan mata yang dilakukan oleh para
driver. Yang pertama, mata diperiksa melalui mesin. Dari mesin ini langsung
keluar data mengenai mata kita. Berapa minusnya.. atau berapa silindernya,
langsung tercetak. Kemudian ada pemeriksaan mata secara manual. Berdasarkan
hasil pemeriksaan pada mesin tadi, dicocokin deh sama yang manual. Kadang di
pemeriksaan secara manual minus nya bisa lebih tinggi dari pemeriksaan secara
mesin.
Setelah melakukan dua prosedur ini, para driver tinggal
menunggu kacamata gratis yang bisa datang seminggu kemudian. Kan kacamatanya
dibikin dulu gitu. Banyak pengemudi yang ternyata matanya sudah bertambah
minusnya atau malah tadinya nggak minus eh sekarang udah minus. Makanya
pemeriksaan mata ini bermanfaat banget.
Haduh kondisi mata saya juga sudah memprihatinkan kalau lagi belajar di kelas mbak. Tapi bandel enggak mau pakai kacamata. Karena capek kalau pakai kacamata.
BalasHapusbaru baca blog pribadimu. mbak... aku baru bikin blog nih.. mampir yakss
BalasHapushttps://sisimurung.blogspot.co.id/2017/11/top-ten-interview-questions-dan-cara.html?m=1
Iya..ternyata yg perlu diperiksa matanya dan pake kacamata bukan cuma driver Blue Bird..hiks..aku jg
BalasHapusMata saya pun sejak smp min 3 tapi malas banget pakai kacamata.
BalasHapus