(dok.freepik.com) |
Saya menjenguk teman saya ini dua minggu setelah ia keluar dari rumah sakit tempat ia dirawat ketika terserang stroke. Bukan hanya tangan kirinya yang bermasalah, kaki kirinya pun tak lagi normal digunakan untuk melangkah. Jadi bagian kiri tubuhnya kini bermasalah dan kondisi ini tak bisa dikembalikan ke keadaan normal.
Stroke merupakan jenis penyakit tidak menular yang menyerang tiba-tiba. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018, pengidap stroke mengalami kenaikan dari 7% menjadi 10,9%. Menurut WHO Penyakit Tidak Menular diperkirakan menjadi penyebab 73% kematian di Indonesia.
Stroke memang bisa membawa kematian, maka ketika saya menjenguk si teman yang terserang stroke, ia bersyukur nyawanya masih selamat meski kondisi tubuhnya tak lagi normal. Selain stroke, penyakit yang membawa kematian dan ditakuti banyak orang adalah kanker. Kanker tidak menyerang tiba-tiba, tapi penderita menderita sakit yang luar biasa seumur hidupnya.
Penyakit seperti kanker atau stroke digolongkan menjadi penyakit kritis. Gaya hidup yang dijalani masyarakat perkotaan saat ini adalah salah satu penyebab penyakit kritis meningkat. Suka mengonsumsi junk food dan jarang berolah raga? Segera periksa ke dokter deh, mungkin penyakit kritis sudah mengintai kita.
Ketika seseorang terserang penyakit kritis seperti Stroke, Kanker atau Jantung, yang mengalami kesulitan bukan hanya si penderita namun lingkungan sekitar. Ini beberapa masalah yang dialami penderita dan lingkungan sekitar akibat penyakit kritis :
1. Penderita tak mampu lagi bekerja karena kondisi fisik yang terserang penyakit
2. Pendapatan keluarga jadi berkurang apalagi jika yang terserang sakit adalah kepala keluarga
3. Biaya pengeluaran makin besar karena ada biaya pengobatan
4. Keuangan keluarga jadi terganggu, banyak yang mengalami kebangkrutan
5. Mental penderita jadi down dan itu mempengaruhi lingkungan sekitar (lingkungan kerja dan keluarga)
Lima masalah ini bisa dihindari jika penderita mempunyai perlindungan asuransi. Jadi semua pengobatan penderita ditanggung oleh asuransi. Tapi apakah ada asuransi yang menguntungkan penderita penyakit kritis dan membuat penderita penyakit kritis hidup dengan tenang?
PRUCritical Benefit 88, Perlindungan untuk Penderita Penyakit Kritis
Pada 14 Januari 2019, saya datang ke acara Prudential Indonesia. Prudential Indonesia meluncurkan produk asuransi baru yaitu PRUCritical Benefit 88. Asuransi ini dibuat untuk melindungi pasien dan keluarganya dari dampak keuangan akibat penyakit kritis.
Jens Reisch Presiden Direktur Prudential Indonesia mengatakan melalui PRUCritical Benefit 88, Prudential Indonesia berharap bisa memberi ketenangan pikiran pada nasabah dan keluarganya. Berjuang melawan penyakit kritis sangat menguras emosi serta fisik pasien dan keluarganya dan dapat mengganggu perencanaan keuangan.
Lebih lanjut pak Jens mengatakan bahwa PRUCritical Benefit 88 dapat menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia dalam mengantisipasi dan mengelola dampak keuangan yang ditimbulkan oleh penyakit kritis. Produk ini melengkapi portofolio solusi kesehatan dan proteksi Prudential karena Prudential terus melayani kebutuhan nasabah yang terus berubah.
(dok.timo WP) |
PRUCritical Benefit 88 punya slogan Proteksi Terjamin, Uang Pasti Kembali. Slogan ini bukan asal slogan, namun didasarkan pada manfaat dari PRUCritical Benefit 88 yaitu :
Proteksi Terjamin :
- Perlindungan komprehensif untuk meninggal atau 60 kondisi kritis tahap akhir, tanpa periode masa bertahan hidup (survival period)
- 10% Uang Pertanggungan (UP) untuk angioplasty tanpa mengurangi UP PRUCritical Benefit 88 dengan maksimal Rp. 200.000.000.
- 200% tambahan UP dibayarkan jika Tertanggung meninggal karena kecelakaan sebelum usia 70 tahun
- Perlindungan sampai dengan usia 88 tahun dengan jangka waktu pembayaran premi yang dapat dipilih yakni selama 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun atau premi tunggal
Uang Pasti Kembali :
- 100% Uang Pertanggungan akan dibayarkan bila Tertanggung Utama masih hidup dan polis masih aktif sampai usia 88 tahun atau
- Jaminan manfaat 100% pengembalian premi pada tahun polis ke 20. Jika nasabah memilih pengembalian premi maka polis berakhir.
Nah banyak manfaatnya kan. PRUCritical Benefit 88 merupakan komitmen Prudential sesuai dengan brand baru Prudential Indonesia yaitu Listening, Understanding, Delivering serta fokus pada We Do Health. Prudential Indonesia telah beroperasi selama 23 tahun dan telah melayani 2,3 juta nasabah.
(dok.imawan) |
Dengan manfaat di atas, berapa premi yang harus dibayar seorang nasabah? Tentunya besaran premi disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Ada banyak agen Prudential Indonesia yang bersedia membantu nasabah memilih premi yang sesuai dengan kebutuhannya. Tinggal colek aja para agennya.
Lalu.. gimana sih cara kita menjaga kesehatan agar tak terserang penyakit kritis? dr. Vito Anggarino Damay SpJP (K), M.Kes, FIHA, FICA yang hadir di acara kemarin mengatakan bahwa kebiasaan seperti merokok, tidak olahraga rutin, kurang makan buah dan sayur serta kebiasaan makan tidak teratur adalah faktor utama penyebab Penyakit Tidak Menular.
Jadi supaya terhindar maka kita harus menganut pola hidup sehat dengan CERDIK yaitu Cek kesehatan secara teratur, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stress.
Prudential kalau ngasih layanan produk selalu maksimal ya treatment nya. Pengecualiannya sangat minim dan benefitnya maksimal. Mantap pokoknya :)
BalasHapusiya nih.. jadi mayan tenang yaa karena sakitnya di back up
Hapuskluarga besarku kebanyakan pake pru juga nih mba Yat..
BalasHapuswahhhh benefitnya banyak sih yaaa
HapusPrudential emang perusahaan asuransi yang punya banyak pilihan layanan. Plusss terpercaya pula
BalasHapusbetul... benefitnya banyak.. jadi nasabah pun happy
HapusPola hidup sehat jangan sekadar wacana ya, jadi harus bener-bener diterapin biar ngga mengidap penyakit2 yang bikin ngeri. Asuransi kesehatan juga penting buat jaga-jaga. Pilih yang terpercaya salah satunya kaya kaya prudential ya mba
BalasHapusbener mak... soalnya asuransi kan jangka panjang.. jangan nanti pas kena penyakit trus klaimnya susah
Hapus